MITRA ORGANIK INDONESIA HADIR UNTUK MENJADIKAN PETANI INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA BERSAMA

Senin, 23 September 2013

Bertani dan Beternak Pola HCS Menguntungkan

Satu sama lain saling berhubungan dan menguntungkan, Beternak-> bertani -> ..........
POLA PERTANIAN yang dikembangkan dibawah pembinaan langsung PT HCS untuk menciptakan sebuah sinergi/saling mendukung antara PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN.

Pola yang dikembangkan adalah murni Pola Organic yang tentu akan menghasilkan limbah Organik yang sangat bermanfaat bagi lingkungan.

Limbah yang dihasilkan dari sawah yang berupa JERAMI akan sangat bermanfaat untuk bahan pokok Pakan Ternak. Demikian

juga Limbah Organik yang dihasilkan ternak akan sangat bermanfaat untuk bahan dasar pupuk pertanian atau Bahan Pokok PAKAN IKAN BUDIDAYA.
Dengan begitu akan mnghasilkan siklus makanan yang berkesinambungan antara Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Dan jika itu telah terjadi seperti itu maka akan banyak sekali biaya-biaya yang bisa dihindari, seperti salah satunya adalah biaya untuk pembelian pupuk kimia, tanpa harus mengurangi jumlah hasil produksi, bahkan justru akan meningkatkan hasil sampai mendekati dua kali lipat.

Karena Hasil produksi meningkat dan biaya bisa ditekan tentu keuntungan akan makin meningkat pula, ditambah dengan limbah (Jerami/kotoran ternak) yang biasanya tidak begitu bermanfaat, maka dengan penerapan Pola ini, (Jerami/Kotoran Ternak) akan sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat.

PERTANIAN:

Dengan Pola Pertanian ORGANIK HCS, maka PEMAKAIAN SOT (Suplemen Organik Tanaman) mutlak sangat diperlukan setiap langkah-langkah aplikasi.

Manfaat penggunaan SOT adalah :
1. Meningkatkan hasil panen 40 – 100%.
2. Mencegah gugur bunga dan buah.
3. Memperkuat jaringan akar dan batang.
4. Berfungsi sebagai katalisator, dapat mengurangi penggunaan pupuk dasar sampai 80%
5. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit terutama fungi/cendawan
6. Mempercepat panen untuk tanaman semusim
7. Memperpanjang masa produktif tanaman yang sedang berproduksi, untuk tanaman yang tidak habis panen. Misal: tomat, cabe, kacang panjang, mentimun dll.
8. Sangat baik untuk diterapkan pada proses persemaian dan pembibitan.
9. Setelah 6 Periode tanam tidak perlu lagi menggunakan pupuk kimia/urea.
10. Pada Periode tanam pertama, pemakaian urea dikurangi 70%, pada Periode tanam ke-2 pemakaian urea dikurangi 80% dan pada Periode tanam ke-3 sampai ke-6 dikurangi 90%, dan pada periode tanam berikutnya sudah tidak perlu lagi memakai urea 100%.
11. Segala jenis Hama lebih terkendali.
12. Hasil panen meningkat tajam dari periode tanam sebelumnya
13. Biaya perawatan/pemupukan lebih rendah
14. Keuntungan makin berlipat.

CATATAN :
- Untuk Sawah 1 hektar, hanya memerlukan 12 botol SOT (isi 0,5 lter per btl)

CARA MENGATASI SEGALA JENIS HAMA TANAMAN/PADI

Untuk mengatasi kemungkinan serangan Hama padi (Pestisida, Herbisida dan Fungisida), PT HCS telah mengembangkan PENGENDALI HAMA ORGANIC yang sangat bisa diandalkan dan telah terbukti sangat ampuh untuk segala jenis Hama.

PHEFOC mempunyai fungsi sebagai berikut :
Membasmi WERENG, SERANGGA, ULAT dan lain-lain.
Memulihkan tanaman dari serangan SUNDEP.
Membasmi jamur tanaman, pada buah, batang dan daun.
Membasmi gulma (benih rumput).
Mempercepat pertumbuhan
Memaksimalkan proses pembuahan

PERIKANAN
Kotoran ternak/Kambing yang telah dikembangkan dengan pola organic, sangat bagus untuk bahan pakan ikan budidaya, baik yang budidaya di Tambak maupun di Kolam, karena kotoran yang telah diolah sedemikian rupa dengan resep HCS maka akan memicu pertumbuhan mikro plankton sebagai makanan ikan.

Jika mikro plankton berlimpah maka petumbuhan ikan secara alami akan lebih cepat, dan tentu panenpun akan lebih cepat dengan hasil yang lebih menggembirakan.

Dengan melimpahnya plankton, maka tak perlu lagi menganggarkan biaya untuk beli pakan, bahkan sampe panen tiba.

Makin cepat panen, tentu akan mengurangi biaya operasional. Jika hasil lebih meningkat, maka akan menghasilkan keuntungan yang lebih meningkat pula.

Dengan demikian akan terjadi peningkatan hasil yang sangat signifikan jika pola ini benar-benar diterapkan.

Riilnya untuk aplikasi tambak, tak pelu lagi pakai kincir, hanya dengan di semprot SOT (Suplemen Organic Tanaman) pada lahan kering sebelum diberi air, tungggu 3-6 hari lalu diairi seperti biasa.

Tambak yang telah diisi bibit, akan sangat bagus jika permukaan air di semprot SOC (Suplemen Organic Cair) untuk memicu pertumbuhan micro plankton, hanya butuh dua kali semprot sampai dipanen.

Sedangkan untuk aplikasi Lele, juga tidak jauh beda dengan ikan tambak, namun bisa ditambah dengan pakan/pellet dengan bahan dasar KOTORAN KAMBING yang telah difermentasi terlebih dahulu.

Masyarakat di negara kita ini kebanyakan adalah masyarakat petani dan peternak, namun kebanyakan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis peternakan dan pertanian yang mereka geluti. Menjalankan tradisi yang sudah ada dengan ilmu pengetahuan seperlunya, itulah yang Mereka terapkan tanpa disertai dengan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil agar lebih maksimal.

PETERNAKAN

- PENGGEMUKAN KAMBING :
Masih terbuka peluang besar bagi kita untuk menggeluti bisnis peternakan ini, terutama PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS secara lebih Proffesional karena mempunyai potensi yang cukup besar asalkan dikelola dengan serius disertai dengan PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN yang cukup untuk beberapa hal yang berkaitan dengan Bisnis PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS ini.

Tentu kita harus Rajin mencari Inovasi-inovasi baru tentang Methode Penggemukan Kambing Gibas melalui berbagai macam sumber, terutama dari Pelatihan-pelatihan yang mungkin diselenggarakan oleh Dinas Terkait, atau Perusahaan-perusahaan yang PEDULI dengan hal ini.

Salah satunya adalah PT. HIDUP CERAH SEJAHTERA (HCS) yang berkantor pusat di Kota Sidoarjo, seringkali mengadakan PELATIHAN dengan maksud agar para Petani/Peternak benar-benar dapat menikmati hasil yang maksimal.

PT. HCS dengan VISInya untuk Bersama-sama Sukses, dengan Cita-cita dan Harapan, serta Cahaya bagi kita untuk menuju ke Kehidupan yang lebih baik dan Sentosa.
Dengan MISI :

- Memberikan Kesadaran untuk menjadi SDM yang Profesional dan bertaqwa kepada Allah SWT.
- Mencerdaskan dan meningkatkan Perekonomian Bangsa
- Membentuk Etos Kewirausahaan.
- Membantu masyarakat untuk menemukan POTENSI USAHA di Lingkungan sendiri.

Memang telah banyak berkiprah untuk menjadikan Peternak benar-benar menikmati hasil secara maksimal melalui PELATIHAN-PELATIHAN yang sering diadakan dengan tehnik-tehnik terbaru untuk meningkatkan Hasil dengan lebih Cepat TANPA MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA.

POLA HCS tergolong Cara Baru yang akan menghasilkan simbiosis mutualis antara PETERNAKAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN dengan menghindarkan kebiasaan serta ketergantungan terhadap pertisida dan lain-lain yang justru akan sangat merugikan dalam jangka waktu panjang.

Tehnik penggemukan yang dikembangkan oleh PT. HCS, memang harus melalui beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh PETERNAK agar dapat mengaplikasikan secara cermat untuk hasil maksimal

Dan penggunaaan SOC (Suplemen Organik Cair) mutlak diperlukan untuk setiap langkah-langkah aplikasi agar hasil bisa maksimal.

SOC sendiri adalah Nutrisi Bio Organic yang dikembangkan oleh PT HCS untuk mendukung terwujudnya PROGRAM PETERNAK MILYARDER tersebut.

Sedangkan manfaat SOC untuk hewan ternak adalah :
- Menyehatkan ternak.
- Mengurangi biaya produksi dan pemeliharaan
- Mengurangi stress dan menambah daya tahan terhadap penyakit
- Meningkatkan Antibodi pada ternak
- Menyeimbangkan microorganisme di dalam rumen hewan dan meningkatkan nafsu makan
- Mempercepat pertumbuhan ternak
- Meningkatkan kesuburan dan meningkatkan produksi daging
- Mengurangi angka kematian pada anak Ayam
- Mempertinggi kwalitas pada telur

LANGKAH-LANGKAH YANG DIBUTUHKAN :

1. PEMBUATAN KANDANG.

Model Kandang yang dikembangkan memang agak berbeda dengan kandang pada umumnya, terutama pada cara memberi makan dan penampungan kotoran.
Design Kandang dibuat sedemikian rupa agar pada saat makan posisi tubuh Kambing benar-benar dalam posisi yang baik, karena akan berpengaruh pada proses metabolisme.

Penampungan kotoran juga di design khusus agar kotoran yang dihasilkan bisa dengan mudah dibersihkan untuk dikumpulkan agar bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organic yang tentu sangat bermanfaat untuk mengganti pupuk-pupuk kimia yang secara jangka panjang akan sangat merugikan para Petani maupun merugikan Lingkungan, karena pemakaian pupuk kimia akan merusak struktur tanah yang akan berpengaruh pada kesuburan tanah itu sendiri dan membahayakan Lingkungan secara umum. Dengan menggunakan pupuk organic yang baik disertai pengetahuan yang cukup untuk mengaplikasikan, tentu akan sangat berdampak pada ekosistem, mikroba maupun lingkungan hidup secara umum.

Oleh karena itu dengan adanya pola PENGGEMUKAN KAMBING methode terbaru ini akan berdampak positif di bidang Pertanian.

Untuk ukuran kandang yang paling ideal adalah 3 meter x 1,5 meter untuk 10 ekor kambing, karena jenis Kambing Gibas adalah Jenis Kambing kelompok, maka ukuran yang terlalu lebar hanya akan memboroskan ruangan, sekaligus akan banyak kalori dalam tubuh ternak/kambing yang terbuang sia-sia karena berlarian kesana-kemari.

2. PEMILIHAN BIBIT.
Pada saat memilih bibit memang harus berhati-hati dan teliti, karena kesalahan dalam pemilihan bibit akan berpengaruh pada hasil akhir yang bisa dinikmati oleh Peternak.

Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih agar benar-benar mendapatkan sesuai yang diharapkan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk yang ekornya berbentuk cambuk, hasilnya tidak bisa maksimal, kecepatan pembentukan daging terlalu lamban.

Sedangkan untuk yang ekor gemuk (EG) telah dirasakan oleh beberapa peternak, bahwa hasilnya lebih maksimal dan target penggemukan selama 3 bulan bisa terwujud.

Perlu diperhatikan bahwa untuk pemilihan Bibit, usia kambing harus sudah mencapai 4 bulan , dengan pertimbangan bahwa mulai usia 4 bulan, tubuh kambing telah berkonsentrasi pada pembentukan daging, sehingga akan lebih mudah digemukkan. Jika usia kambing masih di bawah 4 tahun, tubuh kambing masih dala proses pembentukan tulang, sehingga untuk digemukkan akan memakan waktu yang lebih lama, dan tentu akan mempengaruhi perputaran modal yang telah kita keluarkan dan biaya pakan perhari akan makin membengkak

Terlalu lama memelihara akan berakibat pada PERPUTARAN MODAL YANG KURANG CEPAT, Cost Operasional akan semakin tinggi, dan mempengaruhi PROFIT AKAN KITA TERIMA.

3. PEMBUATAN PMT (Pengganti Makanan Ternak).

Ada beberapa jenis bahan dasar untuk pembuatan pakan yang bisa dipilih, disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika di lingkungan banyak terdapat jerami, maka sebagai bahan dasar makanan, bisa menggunakan jerami. Dan Jerami yang sangat bagus nilai Gizinya adalah Jerami kangkung. Untuk jerami padi memang cukup bagus, walaupun Nilai Gizinya tak sebanyak Jerami kangkung, dan perlu sedikit berhati-hati untuk jerami padi ini, karena ada beberapa bagian yang akan berefek merusah rumen ternak. Jika itu terjadi, ternak akan nampak membuncit pada bagian perutnya saja

Adapun beberapa jenis bahan yang bisa dipakai untuk bahan dasar pembuatan makanan kambing tersebut, antara lain :
- Jerami, dari tanaman pertanian (padi, jagung, tebu, kangkung, kedelai dll)
- Kulit umbi-umbian (Kulit singkong, ubi jalar dll)
- Kulit kacang-kacangan (kulit kacang tanah, kulit kopi dll).
- Sayur-sayuran (untuk menekan biaya, bisa menggunakan sisa-sisa sayur dari pasar, dengan pola fermentasi basah)
- Daun-daunan, baik yang masih basah maupun yang telah kering

Terlebih dahulu bahan dasar harus difermentasi sebelum diberikan pada kambing. Waktu yang dibutuhkan berbeda beda antara bahan dasar yang satu dengan yang lain.

Untuk jenis-jenis bahan kering, proses fermentasi menggunakan SOC membutuhkan waktu minimal 24 jam, sedangkan untuk jenis-jenis basah (daun basah/hijau) hanya membutuhkan waktu minimal 3 jam dan telah siap diberikan pada Kambing.

4. PEMELIHARAAN KESEHATAN

Untuk memelihara Kesehatan Ternak Kambing dengan metode ini cenderung lebih mudah, karena PMT yang dimakan setiap hari, telah memenuhi standart kecukupan GIZI atau gampangnya istilah “Empat sehat lima sempurna, tentu Kambing lebih tahan terhadap serangan penyakit, namun jika ternyata tetap ada yang terserang penyakit, maka kita memang harus segera mengambil langkah-langkah penyembuhan.

Di dalam Training yang di selenggarakan PT. HCS, hal itu akan dibahas secara detil agar resiko kematian bisa ditekan dengan prosentase minimal. Bahkan dalam praktek aplikasi di lapangan justru sering terjadi tingkat kematian sampai 0%.

Hal itu sangat mungkin terwujud selama Peternak tidak merubah teori-teori yang telah di dapat dari Pelatihan dengan hal-hal yang sifatnya masih coba-coba.

Jika pemeliharaan baik dan pengolahan makanan sempurna maka, bau kambing yang biasanya menyengat akan hilang dan cenderung tidak berbau.

Demikian juga dengan bau kandang, dengan sendirinya akan terbebas dari bau kotoran yang sangat mengganggu lingkungan.

Melihat kenyataan seperti itu, maka untuk PENGGEMUKAN KAMBING dengan cara ini bisa juga diterapkan di Wilayah Pinggiran Kota.

sampai nempel hidung, kotoran tak berbau.

PROGRAM PETERNAK MILYARDER

Untuk menerapkan program ini, Anda bisa memulai dengan Modal yang terkecil sekalipun, yaitu satu atau dua ekor

Dengan TARGET telah jadi Milyader 3 tahun kemudian. Bagaimana mewujudkan itu?

Jika Anda memulai dengan 1 ekor tentu tidak mungkin langsung Panen besar dalan 3 bulan. Anda harus melakukan sirkulasi Modal dengan seksama setiap tri wulan dengan cara HASIL penjualan Kambing yang telah di panen akan langsung digunakan untuk pembibitan lagi dengan rumus 1 ekor kambing besar dijual, hasil penjualan akan dibelikan 2 ekor kambing bibit (usia 4 bulan).

Inilah yang akan terjadi selama 3 tahun ke depan :

PROYEKSI PERKEMBANGAN
TERNAK ANDA

Periode Jumlah
Panen (ekor)
1 1 - 2
2 2 - 4
3 4 - 8
4 8 - 16
5 16 - 32
6 32 - 64
7 64 - 128
8 128 - 256
9 256 - 512
10 512 – 1.024
11 1.024 – 2.048
12 2.048 – 4.096
CATATAN :
Tentu analisa diatas bukanlah sebuah konsep matematis yang harus persis dengan kenyataan dilapangan setelah kita praktekkan, karena bisa terwujud atau tidak sangat banyak faktor penyebab.

KESIMPULAN :

Dari 1 ekor yang Anda kembangkan selama 3 tahun akan berkembang menjadi 4.096 ekor, Jika harga jual per ekor Rp. 1.200.000,- maka nilai kambing anda saat itu adalah Rp.1.200.000,- x 4.096 = Rp. 4.9152.000.000,-

INI BISA ANDA WUJUDKAN DENGAN USAHA YANG SERIUS dan KEMAUAN YANG KUAT, WALAUPUN TAK HARUS TERCAPAI 100% PERSIS DENGAN KONSEP...ANGGAPLAH TERCAPAI 75%...MAKA HAL ITU MASIHLAH SANGAT PATUT UNTUK DIPERJUANGKAN AGAR TERCAPAI...!!!

3 TAHUN LAGI ANDA AKAN JADI MILYARDER
Jika anda mulai sekarang walau hanya dengan modal Kambing 1 ekor maka 3 tahun lagi anda akan jadi MILYARDER….BAGAIMANA MUNGKIN….???
SANGAT MUNGKIN…!!! DI DUNIA INI SEMUANYA SERBA MUNGKIN…!!!
Mulailah dari yang terkecil, itu cukup untuk membuktikan bahwa Anda mau jadi Milyarder…!!!

Mulailah dengan cara mencari Ilmunya karena sesuatu yang mudah jika Anda tidak tau Ilmunya maka akan menjadi sulit. “Jika ingin hidup BAHAGIA DI DUNIA…kuncinya adalah ILMU. Jika ingin hidup BAHAGIA di Akhirat…kuncinya adalah ILMU. Dan jika ingin Hidup BAHAGIA di Dunia dan Akhirat.…kuncinya adalah ILMU…!!!
Dan PT HCS menyediakan PELATIHAN-PELATIHAN BERKESINAMBUNGAN dengan materi yang mencakup PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN bio Organik yang tidak menggunakan BAHAN KIMIA SEDIKITPUN.

Dengan menggunakan pupuk organic, secara berkala struktur tanah dan unsur haranya akan dikembalikan secara alami yang justru akan lebih meningkatkan hasil secara signifikan.

Sampah Organic yang dihasilkan pertanian berupa jerami akan sangat dibutuhkan untuk bahan pokok PMT (Pengganti Makanan Ternak).

Kebutuhan pupuk Organic untuk lahan 1 hektar sawah cukup bisa terpenuhi dari kotoran 20 ekor kambing, dan Jerami yang dihasilkan Pertanian akan dapat memenuhi kebutuhan Bahan Pokok Pakan ternak untuk 20 ekor kambing. Dengan demikian Sawah yang digarap tak lagi menghabiskan biaya yang banyak untuk pemupukan.

Jika biaya bisa ditekan baik yang dari sector pertanian maupun peternakannya maka tentu keuntungan akan semakin melimpah.

SIAPAPUN ANDA…BISA JADI KONSULTAN…!!!

Jangan berkecil hati jika Anda tak punya lahan kandang/sawah atau Anda belum pernah berkecimpung di bidang ini karena PELUANG TETAP ADA karena Anda bisa jadi konsultan .

Kemitraan yang ditawarkan oleh Perusahaan yang berfungsi sebagai Fasilitator dan Pembina Petani dan Peternak.

Jika Anda ingin menjadi Konsultan, tentu Anda harus mencari Ilmunya dengan mengikuti Training-training yang diadakan oleh Perusahaan.

Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah :

Daftarkan diri anda menjadi Mitra HCS.
Ikuti Training-training yang diselenggarakan oleh PT. HCS sesering mungkin karena setelah Anda menjadi Mitra HCS, Anda berhak mengikuti semua Training yang diadakan oleh PT. HCS dimana saja dan kapan saja dengan GRATIS.
Tularkan Informasi kemitraan ini kepada sebanyak mungkin orang disekitar Anda, agar banyak orang mendapatkan manfaatnya.
Mulailah dengan memberitahukan kepada teman atau saudara terdekat Anda agar mereka mau menerapkan POLA PERTANIAN BERKELANJUTAN, dengan menjadi MITRA PT HCS.
Binalah Mereka, ajaklah untuk menjadi Mitra Binaan PT HCS agar pengetahuan Meraka lebih berkembang, karena ilmu yang didapat nantinya bisa ditularkan juga pada anak cucu.
Oleh karena itu…Jangan Ragu lagi…segera action…!!!
SEGERA AMBIL KESEMPATAN INI…Ciptakan Milyarder-milyarder baru di Lingkungan Anda sendiri untuk membangun Indonesia agar BENAR-BENAR MERDEKA…!!!

BAGAIMANA CARA MEMULAI…???
Ada kata-kata bijak yang mengatakan “Ilmu tanpa PRAKTEK sia-sia, Praktek tanpa ILMU akan buta”

Langkah yang perlu anda lakukan adalah :
1. Mengikuti Training yang diselenggarakan HCS
2. Lakukan Penerapan teori sesuai dengan yang Anda dapatkan dalam Training,
3. Lakukan konsultasi dengan Pendamping jika tidak memahami suatu masalah yang timbul.

Ini semua adalah hal yang SANGAT MUNGKIN ANDA LAKUKAN, dengan kata lain 3 tahun yang akan datang ANDA AKAN JADI MILYARDER.

MATERI TRAINING :

Materi Training meliputi :
- Cara PENGGEMUKAN KAMBING dengan Pola makan Organik.
- Cara mengatasi masa Transisi dari Non Organik ke Organik
- Cara Pembuatan PMT (Pengganti Makanan Ternak)
- Cara Pembuatan Pupuk Organik, dengan Bahan Dasar Kotoran Kambing Organik.
- Cara Pembuatan Pakan Ikan/Pelet Lele dari Kotoran Kambing Organik
- Cara Mengatasi Berbagai Penyakit Kambing.
- Cara Aplikasi ke Sawah dengan Pola Tanam “Sri Legowo”
(Menghasilkan Panen yang meningkat sekitar 40%, dengan Biaya Pupuk yang lebih murah dan Masa Panen yang lebih cepat)
- Cara mengatasi segala jenis Hama.
- Cara Pengolahan Limbah/Jerami menjadi bahan dasar PMT (Pengganti Makanan Ternak)

INFO PRODUK HUB: 081343236243

CARA BUDIDAYA LELE ORGANIK CARA CEPAT JADI " PETERNAK MILYUNER"


LELE ORGANIK  CARA CEPAT JADI " PETERNAK MILYUNER"

Ikan lele organik mempunyai beberapa kelebihan dari lele non organic.
Terutama dari segi penghematan biaya pakan, rasa, dan manfaatnya untuk kesehatan.

Budidaya ikan lele sudah ada dimana-mana karena memang banyak sekali peminatnya, namun tidak sedikit yang gulung tikar sebab harga pakan lele terus melambung. Harga pakan lele yang mahal tak sebanding dengan hasil panen dan jerih payahnya.

Akan tetapi bagi peternak lele organik, mahalnya harga pakan tidak jadi soal. Sebab memang mereka tidak menggunakan pakan yang mahal itu, tapi membuat pakan sendiri dari kotoran sapi/kambing/ayam.

Oleh karena itu banyak sekali yang bertanya tentang Cara budidaya lele organik.
Budidaya lele dengan pakan organik dari kotoran ternak banyak sekali manfaatnya. Diantaranya adalah :
Kandang ternak menjadi lebih bersih.
Hemat biaya perawatan.
Air kolam tidak berbau busuk.
Tidak perlu mengganti air kolam.
Lele organik mempunyai rasa yang lebih gurih.
Memberi pendapatan tersendiri bagi peternak sapi/kambing/ayam disekitar.
Bobot ikan lele lebih berat dan harga jualnya lebih tinggi.
Lebih aman untuk kesehatan.
Nilai gizinya lebih tinggi dan kolesterolnya lebih rendah.
Air bekas budidaya lele organik sangat baik untuk memupuk tanaman.
Dan masih banyak lagi.
Budidaya ikan lele organik sangat hemat biaya, sebab harga pakan lele pabrikan yang berbentuk pelet harganya terus mengalami kenaikan, saat ini sudah di atas Rp.8.000 . Sedangkan membuat sendiri pakan lele organic, hanya perlu biaya kisaran Rp.2.000 per kilogram.

Perbandingan
Untuk 1 ton ikan lele siap konsumsi, pakan yang dibutuhkan jika menggunakan pelet bisa mencapai 1 ton. Sedangkan jika menggunakan pakan organik Cuma membutuhkan sekitar 230 kilogram.

Bobot ikan lele organik juga lebih berat dari non organik. Satu kilo gram ikan lele non organik, umumnya isinya berjumlah 8 sampai 9 ekor. Sedangkan lele organik jumlah perkilo gramnya hanya 7 sampai 8 ekor, dengan besaran fisik yang sama.

Cara budidaya lele organik ada beberapa tahap :
Tahap kesatu :
- Penebaran benih kedalam kolam yang telah berisi air (tahap awal, kedalaman air tak lebih dari 30cm) yang sudah dikondisikan cukup untuk pesediaan pakan selama 29 hari berupa plankton.
Sarana pembuatan plankton dengan bahan dasar kotoran ternak dan ampas tahu atau sayur limbah yang telah difermentasi dengan SOC HCS, selama 24 jam, lalu dimasukkan dalam karung goni yang tertutup rapat sebanyak 6 karung, Kemudian 6 karung tadi dimasukkan dalam air, untuk memicu pertumbuhan plankton sebagai makanan alami ikan.
Setelah 15 hari dalam kolam, maka air kolam telah dipenuhi oleh plankton yang cukup untuk persediaan pakan alami sampai 29 hari.
Jangan lupa, sehari sebelum benih ditaburkan, larutkan SOC HCS dengan perbandingan : per 2 m3 dengan 1 tutup botol.

Tahap kedua :
- Setelah 15 hari, maka kolam telah siap ditaburi benih. Lakukan beberapa hal untuk proses penebaran benih sebelum masuk ke air kolam, adalah sebagai berikut :
Ø Siapkan air secukupnya dalam 3 ember/timba.
Ø Ember/Timba yang pertama, larutkan formalin atau alcohol 20%.
Ø Ember/Timba yang kedua, larutkan SOC dengan dosis 1cc SOC : 2 ltr air.
Ø Ember/Timba yang ketiga, isilah dengan air kolam yang akan diisi benih.
- Siapkan benih yang akan ditebar, angkat dari air dengan saringan ikan.
- Secepatnya celupkan ke dalam air larutan formalin/alcohol 20%
- Lalu celupkan pada ember ke 2 dengan larutan SOC HCS, lalu angkat.
- Masukkan ke dalam ember ke tiga yang berisi air kolam dengan tujuan agar benih secepatnya bisa menyesuaikan diri dengan suhu air kolam.
- Masukkan perlahan ke dalam kolam pembesaran.
- Anda tak perlu memberi makanan apapun sampai 29 hari, kecuali menaburkan SOC HCS pada minggu ke-2 dan ke-4.
- Setelah umur 29 hari, angkat ke enam karung tersebut dan ganti dengan yang baru, dan kedalaman air ditambah sekitar 20 cm.

· Tahap selanjutnya, Pemberian pelet buatan dari kotoran ternak, ampas tahu, bekatul, dedaunan dan difermentasi dengan SOC HCS selama 24 jam untuk pellet apung.
Pemberian pellet buatan ini bisa dilakukan sampai panen.

· Tahap berikutnya adalah masa pemanenan lele organik.
Lele organik siap dipanen pada minggu kedelapan. Cara pemanenan lele organik sama halnya dengan pemanenan lele biasa alias tidak ada perlakuan khusus.

Cara membuat pakan lele organik


Saya tahu, poin yang terakhir ini yang paling anda tunggu bukan…he…he…he..
Baiklah, cara membuat pakan lele organik sangat mudah sekali.
Kumpulkan limbah kotoran ternak ke dalam bak yang dicampur air beserta bactery starter SOC HCS (bisa anda dapatkan di Mitra-mitra hcs di www.mitraorganikindonesia.blogspot.com) untuk mempercepat proses penguraian kotoran ternak. Selang sehari kemudian, dengan proses fermentasi, kotoran ternak yang telah ditambah dengan beberapa bahan untuk menjamin cukupnya asupan Gizi pada Ikan.
Nah sangat mudah bukan..? Intinya anda harus punya kolam atau bak khusus untuk pembuatan pellet organik seperti keterangan diatas.
Di coba saja dulu…anda pasti akan menemukan teori sendiri dari pengalaman anda…!!!
INFO PRODUK SOC HCS HUB: 081 343 236 243

Minggu, 08 September 2013


Formulir Pendaftaran MITRA HCS
Data Referensi
No. ID Sponsor
:
Paket
:
Data Registrasi
Email
:
Username
:
Data Pribadi
Nama
:
Identitas
:
No. Identitas
:
Agama
:
Alamat
:
Kota
:
Propinsi
:
Kode Pos
:
No. Telp
:
No. HP
:
Tempat Lahir
:
Tanggal Lahir
:
Pekerjaan
:
Ahli Waris
Nama Ahli Waris
:
Hubungan
:
Data Bank
Bank
:
Nama Rekening
:
No. Rekening
:
Cabang Bank
:

Formulir di kirim Lewat email saya wahyuhidayatsutikno@gmail.com
Silahkan kirim dana anda di
Bank
:
Nama Rekening
:
No. Rekening
:
Cabang Bank
:

Bertani dan Beternak Pola HCS Menguntungkan

Satu sama lain saling berhubungan dan menguntungkan, Beternak-> bertani -> ..........
POLA PERTANIAN yang dikembangkan dibawah pembinaan langsung PT HCS untuk menciptakan sebuah sinergi/saling mendukung antara PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN.

Pola yang dikembangkan adalah murni Pola Organic yang tentu akan menghasilkan limbah Organik yang sangat bermanfaat bagi lingkungan.

Limbah yang dihasilkan dari sawah yang berupa JERAMI akan sangat bermanfaat untuk bahan pokok Pakan Ternak. Demikian

juga Limbah Organik yang dihasilkan ternak akan sangat bermanfaat untuk bahan dasar pupuk pertanian atau Bahan Pokok PAKAN IKAN BUDIDAYA.
Dengan begitu akan mnghasilkan siklus makanan yang berkesinambungan antara Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Dan jika itu telah terjadi seperti itu maka akan banyak sekali biaya-biaya yang bisa dihindari, seperti salah satunya adalah biaya untuk pembelian pupuk kimia, tanpa harus mengurangi jumlah hasil produksi, bahkan justru akan meningkatkan hasil sampai mendekati dua kali lipat.

Karena Hasil produksi meningkat dan biaya bisa ditekan tentu keuntungan akan makin meningkat pula, ditambah dengan limbah (Jerami/kotoran ternak) yang biasanya tidak begitu bermanfaat, maka dengan penerapan Pola ini, (Jerami/Kotoran Ternak) akan sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat.

PERTANIAN:

Dengan Pola Pertanian ORGANIK HCS, maka PEMAKAIAN SOT (Suplemen Organik Tanaman) mutlak sangat diperlukan setiap langkah-langkah aplikasi.

Manfaat penggunaan SOT adalah :
1. Meningkatkan hasil panen 40 – 100%.
2. Mencegah gugur bunga dan buah.
3. Memperkuat jaringan akar dan batang.
4. Berfungsi sebagai katalisator, dapat mengurangi penggunaan pupuk dasar sampai 80%
5. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit terutama fungi/cendawan
6. Mempercepat panen untuk tanaman semusim
7. Memperpanjang masa produktif tanaman yang sedang berproduksi, untuk tanaman yang tidak habis panen. Misal: tomat, cabe, kacang panjang, mentimun dll.
8. Sangat baik untuk diterapkan pada proses persemaian dan pembibitan.
9. Setelah 6 Periode tanam tidak perlu lagi menggunakan pupuk kimia/urea.
10. Pada Periode tanam pertama, pemakaian urea dikurangi 70%, pada Periode tanam ke-2 pemakaian urea dikurangi 80% dan pada Periode tanam ke-3 sampai ke-6 dikurangi 90%, dan pada periode tanam berikutnya sudah tidak perlu lagi memakai urea 100%.
11. Segala jenis Hama lebih terkendali.
12. Hasil panen meningkat tajam dari periode tanam sebelumnya
13. Biaya perawatan/pemupukan lebih rendah
14. Keuntungan makin berlipat.

CATATAN :
- Untuk Sawah 1 hektar, hanya memerlukan 12 botol SOT (isi 0,5 lter per btl)

CARA MENGATASI SEGALA JENIS HAMA TANAMAN/PADI

Untuk mengatasi kemungkinan serangan Hama padi (Pestisida, Herbisida dan Fungisida), PT HCS telah mengembangkan PENGENDALI HAMA ORGANIC yang sangat bisa diandalkan dan telah terbukti sangat ampuh untuk segala jenis Hama.

PHEFOC mempunyai fungsi sebagai berikut :
Membasmi WERENG, SERANGGA, ULAT dan lain-lain.
Memulihkan tanaman dari serangan SUNDEP.
Membasmi jamur tanaman, pada buah, batang dan daun.
Membasmi gulma (benih rumput).
Mempercepat pertumbuhan
Memaksimalkan proses pembuahan

PERIKANAN
Kotoran ternak/Kambing yang telah dikembangkan dengan pola organic, sangat bagus untuk bahan pakan ikan budidaya, baik yang budidaya di Tambak maupun di Kolam, karena kotoran yang telah diolah sedemikian rupa dengan resep HCS maka akan memicu pertumbuhan mikro plankton sebagai makanan ikan.

Jika mikro plankton berlimpah maka petumbuhan ikan secara alami akan lebih cepat, dan tentu panenpun akan lebih cepat dengan hasil yang lebih menggembirakan.

Dengan melimpahnya plankton, maka tak perlu lagi menganggarkan biaya untuk beli pakan, bahkan sampe panen tiba.

Makin cepat panen, tentu akan mengurangi biaya operasional. Jika hasil lebih meningkat, maka akan menghasilkan keuntungan yang lebih meningkat pula.

Dengan demikian akan terjadi peningkatan hasil yang sangat signifikan jika pola ini benar-benar diterapkan.

Riilnya untuk aplikasi tambak, tak pelu lagi pakai kincir, hanya dengan di semprot SOT (Suplemen Organic Tanaman) pada lahan kering sebelum diberi air, tungggu 3-6 hari lalu diairi seperti biasa.

Tambak yang telah diisi bibit, akan sangat bagus jika permukaan air di semprot SOC (Suplemen Organic Cair) untuk memicu pertumbuhan micro plankton, hanya butuh dua kali semprot sampai dipanen.

Sedangkan untuk aplikasi Lele, juga tidak jauh beda dengan ikan tambak, namun bisa ditambah dengan pakan/pellet dengan bahan dasar KOTORAN KAMBING yang telah difermentasi terlebih dahulu.

Masyarakat di negara kita ini kebanyakan adalah masyarakat petani dan peternak, namun kebanyakan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis peternakan dan pertanian yang mereka geluti. Menjalankan tradisi yang sudah ada dengan ilmu pengetahuan seperlunya, itulah yang Mereka terapkan tanpa disertai dengan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil agar lebih maksimal.

PETERNAKAN

- PENGGEMUKAN KAMBING :
Masih terbuka peluang besar bagi kita untuk menggeluti bisnis peternakan ini, terutama PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS secara lebih Proffesional karena mempunyai potensi yang cukup besar asalkan dikelola dengan serius disertai dengan PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN yang cukup untuk beberapa hal yang berkaitan dengan Bisnis PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS ini.

Tentu kita harus Rajin mencari Inovasi-inovasi baru tentang Methode Penggemukan Kambing Gibas melalui berbagai macam sumber, terutama dari Pelatihan-pelatihan yang mungkin diselenggarakan oleh Dinas Terkait, atau Perusahaan-perusahaan yang PEDULI dengan hal ini.

Salah satunya adalah PT. HIDUP CERAH SEJAHTERA (HCS) yang berkantor pusat di Kota Sidoarjo, seringkali mengadakan PELATIHAN dengan maksud agar para Petani/Peternak benar-benar dapat menikmati hasil yang maksimal.

PT. HCS dengan VISInya untuk Bersama-sama Sukses, dengan Cita-cita dan Harapan, serta Cahaya bagi kita untuk menuju ke Kehidupan yang lebih baik dan Sentosa.
Dengan MISI :

- Memberikan Kesadaran untuk menjadi SDM yang Profesional dan bertaqwa kepada Allah SWT.
- Mencerdaskan dan meningkatkan Perekonomian Bangsa
- Membentuk Etos Kewirausahaan.
- Membantu masyarakat untuk menemukan POTENSI USAHA di Lingkungan sendiri.

Memang telah banyak berkiprah untuk menjadikan Peternak benar-benar menikmati hasil secara maksimal melalui PELATIHAN-PELATIHAN yang sering diadakan dengan tehnik-tehnik terbaru untuk meningkatkan Hasil dengan lebih Cepat TANPA MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA.

POLA HCS tergolong Cara Baru yang akan menghasilkan simbiosis mutualis antara PETERNAKAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN dengan menghindarkan kebiasaan serta ketergantungan terhadap pertisida dan lain-lain yang justru akan sangat merugikan dalam jangka waktu panjang.

Tehnik penggemukan yang dikembangkan oleh PT. HCS, memang harus melalui beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh PETERNAK agar dapat mengaplikasikan secara cermat untuk hasil maksimal

Dan penggunaaan SOC (Suplemen Organik Cair) mutlak diperlukan untuk setiap langkah-langkah aplikasi agar hasil bisa maksimal.

SOC sendiri adalah Nutrisi Bio Organic yang dikembangkan oleh PT HCS untuk mendukung terwujudnya PROGRAM PETERNAK MILYARDER tersebut.

Sedangkan manfaat SOC untuk hewan ternak adalah :
- Menyehatkan ternak.
- Mengurangi biaya produksi dan pemeliharaan
- Mengurangi stress dan menambah daya tahan terhadap penyakit
- Meningkatkan Antibodi pada ternak
- Menyeimbangkan microorganisme di dalam rumen hewan dan meningkatkan nafsu makan
- Mempercepat pertumbuhan ternak
- Meningkatkan kesuburan dan meningkatkan produksi daging
- Mengurangi angka kematian pada anak Ayam
- Mempertinggi kwalitas pada telur

LANGKAH-LANGKAH YANG DIBUTUHKAN :

1. PEMBUATAN KANDANG.

Model Kandang yang dikembangkan memang agak berbeda dengan kandang pada umumnya, terutama pada cara memberi makan dan penampungan kotoran.
Design Kandang dibuat sedemikian rupa agar pada saat makan posisi tubuh Kambing benar-benar dalam posisi yang baik, karena akan berpengaruh pada proses metabolisme.

Penampungan kotoran juga di design khusus agar kotoran yang dihasilkan bisa dengan mudah dibersihkan untuk dikumpulkan agar bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organic yang tentu sangat bermanfaat untuk mengganti pupuk-pupuk kimia yang secara jangka panjang akan sangat merugikan para Petani maupun merugikan Lingkungan, karena pemakaian pupuk kimia akan merusak struktur tanah yang akan berpengaruh pada kesuburan tanah itu sendiri dan membahayakan Lingkungan secara umum. Dengan menggunakan pupuk organic yang baik disertai pengetahuan yang cukup untuk mengaplikasikan, tentu akan sangat berdampak pada ekosistem, mikroba maupun lingkungan hidup secara umum.

Oleh karena itu dengan adanya pola PENGGEMUKAN KAMBING methode terbaru ini akan berdampak positif di bidang Pertanian.

Untuk ukuran kandang yang paling ideal adalah 3 meter x 1,5 meter untuk 10 ekor kambing, karena jenis Kambing Gibas adalah Jenis Kambing kelompok, maka ukuran yang terlalu lebar hanya akan memboroskan ruangan, sekaligus akan banyak kalori dalam tubuh ternak/kambing yang terbuang sia-sia karena berlarian kesana-kemari.

2. PEMILIHAN BIBIT.
Pada saat memilih bibit memang harus berhati-hati dan teliti, karena kesalahan dalam pemilihan bibit akan berpengaruh pada hasil akhir yang bisa dinikmati oleh Peternak.

Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih agar benar-benar mendapatkan sesuai yang diharapkan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk yang ekornya berbentuk cambuk, hasilnya tidak bisa maksimal, kecepatan pembentukan daging terlalu lamban.

Sedangkan untuk yang ekor gemuk (EG) telah dirasakan oleh beberapa peternak, bahwa hasilnya lebih maksimal dan target penggemukan selama 3 bulan bisa terwujud.

Perlu diperhatikan bahwa untuk pemilihan Bibit, usia kambing harus sudah mencapai 4 bulan , dengan pertimbangan bahwa mulai usia 4 bulan, tubuh kambing telah berkonsentrasi pada pembentukan daging, sehingga akan lebih mudah digemukkan. Jika usia kambing masih di bawah 4 tahun, tubuh kambing masih dala proses pembentukan tulang, sehingga untuk digemukkan akan memakan waktu yang lebih lama, dan tentu akan mempengaruhi perputaran modal yang telah kita keluarkan dan biaya pakan perhari akan makin membengkak

Terlalu lama memelihara akan berakibat pada PERPUTARAN MODAL YANG KURANG CEPAT, Cost Operasional akan semakin tinggi, dan mempengaruhi PROFIT AKAN KITA TERIMA.

3. PEMBUATAN PMT (Pengganti Makanan Ternak).

Ada beberapa jenis bahan dasar untuk pembuatan pakan yang bisa dipilih, disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika di lingkungan banyak terdapat jerami, maka sebagai bahan dasar makanan, bisa menggunakan jerami. Dan Jerami yang sangat bagus nilai Gizinya adalah Jerami kangkung. Untuk jerami padi memang cukup bagus, walaupun Nilai Gizinya tak sebanyak Jerami kangkung, dan perlu sedikit berhati-hati untuk jerami padi ini, karena ada beberapa bagian yang akan berefek merusah rumen ternak. Jika itu terjadi, ternak akan nampak membuncit pada bagian perutnya saja

Adapun beberapa jenis bahan yang bisa dipakai untuk bahan dasar pembuatan makanan kambing tersebut, antara lain :
- Jerami, dari tanaman pertanian (padi, jagung, tebu, kangkung, kedelai dll)
- Kulit umbi-umbian (Kulit singkong, ubi jalar dll)
- Kulit kacang-kacangan (kulit kacang tanah, kulit kopi dll).
- Sayur-sayuran (untuk menekan biaya, bisa menggunakan sisa-sisa sayur dari pasar, dengan pola fermentasi basah)
- Daun-daunan, baik yang masih basah maupun yang telah kering

Terlebih dahulu bahan dasar harus difermentasi sebelum diberikan pada kambing. Waktu yang dibutuhkan berbeda beda antara bahan dasar yang satu dengan yang lain.

Untuk jenis-jenis bahan kering, proses fermentasi menggunakan SOC membutuhkan waktu minimal 24 jam, sedangkan untuk jenis-jenis basah (daun basah/hijau) hanya membutuhkan waktu minimal 3 jam dan telah siap diberikan pada Kambing.

4. PEMELIHARAAN KESEHATAN

Untuk memelihara Kesehatan Ternak Kambing dengan metode ini cenderung lebih mudah, karena PMT yang dimakan setiap hari, telah memenuhi standart kecukupan GIZI atau gampangnya istilah “Empat sehat lima sempurna, tentu Kambing lebih tahan terhadap serangan penyakit, namun jika ternyata tetap ada yang terserang penyakit, maka kita memang harus segera mengambil langkah-langkah penyembuhan.

Di dalam Training yang di selenggarakan PT. HCS, hal itu akan dibahas secara detil agar resiko kematian bisa ditekan dengan prosentase minimal. Bahkan dalam praktek aplikasi di lapangan justru sering terjadi tingkat kematian sampai 0%.

Hal itu sangat mungkin terwujud selama Peternak tidak merubah teori-teori yang telah di dapat dari Pelatihan dengan hal-hal yang sifatnya masih coba-coba.

Jika pemeliharaan baik dan pengolahan makanan sempurna maka, bau kambing yang biasanya menyengat akan hilang dan cenderung tidak berbau.

Demikian juga dengan bau kandang, dengan sendirinya akan terbebas dari bau kotoran yang sangat mengganggu lingkungan.

Melihat kenyataan seperti itu, maka untuk PENGGEMUKAN KAMBING dengan cara ini bisa juga diterapkan di Wilayah Pinggiran Kota.

sampai nempel hidung, kotoran tak berbau.

PROGRAM PETERNAK MILYARDER

Untuk menerapkan program ini, Anda bisa memulai dengan Modal yang terkecil sekalipun, yaitu satu atau dua ekor

Dengan TARGET telah jadi Milyader 3 tahun kemudian. Bagaimana mewujudkan itu?

Jika Anda memulai dengan 1 ekor tentu tidak mungkin langsung Panen besar dalan 3 bulan. Anda harus melakukan sirkulasi Modal dengan seksama setiap tri wulan dengan cara HASIL penjualan Kambing yang telah di panen akan langsung digunakan untuk pembibitan lagi dengan rumus 1 ekor kambing besar dijual, hasil penjualan akan dibelikan 2 ekor kambing bibit (usia 4 bulan).

Inilah yang akan terjadi selama 3 tahun ke depan :

PROYEKSI PERKEMBANGAN
TERNAK ANDA

Periode Jumlah
Panen (ekor)
1 1 - 2
2 2 - 4
3 4 - 8
4 8 - 16
5 16 - 32
6 32 - 64
7 64 - 128
8 128 - 256
9 256 - 512
10 512 – 1.024
11 1.024 – 2.048
12 2.048 – 4.096
CATATAN :
Tentu analisa diatas bukanlah sebuah konsep matematis yang harus persis dengan kenyataan dilapangan setelah kita praktekkan, karena bisa terwujud atau tidak sangat banyak faktor penyebab.

KESIMPULAN :

Dari 1 ekor yang Anda kembangkan selama 3 tahun akan berkembang menjadi 4.096 ekor, Jika harga jual per ekor Rp. 1.200.000,- maka nilai kambing anda saat itu adalah Rp.1.200.000,- x 4.096 = Rp. 4.9152.000.000,-

INI BISA ANDA WUJUDKAN DENGAN USAHA YANG SERIUS dan KEMAUAN YANG KUAT, WALAUPUN TAK HARUS TERCAPAI 100% PERSIS DENGAN KONSEP...ANGGAPLAH TERCAPAI 75%...MAKA HAL ITU MASIHLAH SANGAT PATUT UNTUK DIPERJUANGKAN AGAR TERCAPAI...!!!

3 TAHUN LAGI ANDA AKAN JADI MILYARDER
Jika anda mulai sekarang walau hanya dengan modal Kambing 1 ekor maka 3 tahun lagi anda akan jadi MILYARDER….BAGAIMANA MUNGKIN….???
SANGAT MUNGKIN…!!! DI DUNIA INI SEMUANYA SERBA MUNGKIN…!!!
Mulailah dari yang terkecil, itu cukup untuk membuktikan bahwa Anda mau jadi Milyarder…!!!

Mulailah dengan cara mencari Ilmunya karena sesuatu yang mudah jika Anda tidak tau Ilmunya maka akan menjadi sulit. “Jika ingin hidup BAHAGIA DI DUNIA…kuncinya adalah ILMU. Jika ingin hidup BAHAGIA di Akhirat…kuncinya adalah ILMU. Dan jika ingin Hidup BAHAGIA di Dunia dan Akhirat.…kuncinya adalah ILMU…!!!
Dan PT HCS menyediakan PELATIHAN-PELATIHAN BERKESINAMBUNGAN dengan materi yang mencakup PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN bio Organik yang tidak menggunakan BAHAN KIMIA SEDIKITPUN.

Dengan menggunakan pupuk organic, secara berkala struktur tanah dan unsur haranya akan dikembalikan secara alami yang justru akan lebih meningkatkan hasil secara signifikan.

Sampah Organic yang dihasilkan pertanian berupa jerami akan sangat dibutuhkan untuk bahan pokok PMT (Pengganti Makanan Ternak).

Kebutuhan pupuk Organic untuk lahan 1 hektar sawah cukup bisa terpenuhi dari kotoran 20 ekor kambing, dan Jerami yang dihasilkan Pertanian akan dapat memenuhi kebutuhan Bahan Pokok Pakan ternak untuk 20 ekor kambing. Dengan demikian Sawah yang digarap tak lagi menghabiskan biaya yang banyak untuk pemupukan.

Jika biaya bisa ditekan baik yang dari sector pertanian maupun peternakannya maka tentu keuntungan akan semakin melimpah.

SIAPAPUN ANDA…BISA JADI KONSULTAN…!!!

Jangan berkecil hati jika Anda tak punya lahan kandang/sawah atau Anda belum pernah berkecimpung di bidang ini karena PELUANG TETAP ADA karena Anda bisa jadi konsultan .

Kemitraan yang ditawarkan oleh Perusahaan yang berfungsi sebagai Fasilitator dan Pembina Petani dan Peternak.

Jika Anda ingin menjadi Konsultan, tentu Anda harus mencari Ilmunya dengan mengikuti Training-training yang diadakan oleh Perusahaan.

Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah :

Daftarkan diri anda menjadi Mitra HCS.
Ikuti Training-training yang diselenggarakan oleh PT. HCS sesering mungkin karena setelah Anda menjadi Mitra HCS, Anda berhak mengikuti semua Training yang diadakan oleh PT. HCS dimana saja dan kapan saja dengan GRATIS.
Tularkan Informasi kemitraan ini kepada sebanyak mungkin orang disekitar Anda, agar banyak orang mendapatkan manfaatnya.
Mulailah dengan memberitahukan kepada teman atau saudara terdekat Anda agar mereka mau menerapkan POLA PERTANIAN BERKELANJUTAN, dengan menjadi MITRA PT HCS.
Binalah Mereka, ajaklah untuk menjadi Mitra Binaan PT HCS agar pengetahuan Meraka lebih berkembang, karena ilmu yang didapat nantinya bisa ditularkan juga pada anak cucu.
Oleh karena itu…Jangan Ragu lagi…segera action…!!!
SEGERA AMBIL KESEMPATAN INI…Ciptakan Milyarder-milyarder baru di Lingkungan Anda sendiri untuk membangun Indonesia agar BENAR-BENAR MERDEKA…!!!

BAGAIMANA CARA MEMULAI…???
Ada kata-kata bijak yang mengatakan “Ilmu tanpa PRAKTEK sia-sia, Praktek tanpa ILMU akan buta”

Langkah yang perlu anda lakukan adalah :
1. Mengikuti Training yang diselenggarakan HCS
2. Lakukan Penerapan teori sesuai dengan yang Anda dapatkan dalam Training,
3. Lakukan konsultasi dengan Pendamping jika tidak memahami suatu masalah yang timbul.

Ini semua adalah hal yang SANGAT MUNGKIN ANDA LAKUKAN, dengan kata lain 3 tahun yang akan datang ANDA AKAN JADI MILYARDER.

MATERI TRAINING :

Materi Training meliputi :
- Cara PENGGEMUKAN KAMBING dengan Pola makan Organik.
- Cara mengatasi masa Transisi dari Non Organik ke Organik
- Cara Pembuatan PMT (Pengganti Makanan Ternak)
- Cara Pembuatan Pupuk Organik, dengan Bahan Dasar Kotoran Kambing Organik.
- Cara Pembuatan Pakan Ikan/Pelet Lele dari Kotoran Kambing Organik
- Cara Mengatasi Berbagai Penyakit Kambing.
- Cara Aplikasi ke Sawah dengan Pola Tanam “Sri Legowo”
(Menghasilkan Panen yang meningkat sekitar 40%, dengan Biaya Pupuk yang lebih murah dan Masa Panen yang lebih cepat)
- Cara mengatasi segala jenis Hama.
- Cara Pengolahan Limbah/Jerami menjadi bahan dasar PMT (Pengganti Makanan Ternak)

INFO PRODUK HUB: 081343236243


Teknologi beternak tanpa angon, tanpa ngaret tanpa bau kotoran Bertenak kambing tanpa angon, tanpa ngaret, tanpa bau kotoran.


Salam sejatera buat pembaca semua, sekarang kita bisa beternak kambing atau hewan ternak lainnya tanpa ngarit, tanpa angon, tanpa bau dan rendah kolesterol sehingga aman dikonsumsi oleh penderita darah tinggi, kolesterol tinggi dan lainnya.
Mungkin sobat mwb atau pembaca lain nya tidak percaya, masak berternak kambing tanpa merumput tanpa menggembala
trus di kasih makan apa?, Anda penasaran mengapa bisa begitu ? Rahasianya ada pada bahan yang dipergunakan untuk pakan kambing, yaitu jerami, batang pisang, bahkan daun bambu juga bisa, bahkah semua tumbuhan asalkan tidak beracun, apakah bisa...? bisa, karena kita akan di ajarkan cara membuat pakan sendiri dengan cara fermentasi dari jerami, batang pisang, bahkan daun bambu juga bisa, bahkah semua tumbuhan asalkan tidak beracun...
kalau produk lain biasanya fermentasi dibutuhkan waktu 3 sampai 4 minggu. Padahal ini hanya butuh aktu 24 jam. Apa gerangan yang saya pakai ? Tidak lain dan tidak bukan bahan tersebut adalah SOC ( Suplement Organik Cair )

Masyarakat di negara kita ini kebanyakan adalah masyarakat petani dan peternak, namun kebanyakan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis peternakan dan pertanian yamg mereka geluti.. Menjalankan tradisi yang sudah ada dengan ilmu pengetahuan seperlunya, itulah yang Mereka terapkan tanpa disertai dengan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil agar lebih maksimal.
Ini adalah peluang bagi kita untuk menggeluti bisnis peternakan ini, terutama PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS secara lebih Proffesional karena mempunyai potensi yang cukup besar asalkan dikelola dengan serius disertai dengan PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN yang cukup untuk beberapa hal yang berkaitan dengan Bisnis PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS ini. Tentu kita harus Rajin mencari Inovasi-inovasi baru tentang Methode Penggemukan Kambing Gibas melalui berbagai macam sumber, terutama dari Pelatihan-pelatihan yang mungkin diselenggarakan oleh Dinas Terkait, atau Perusahaan- perusahaan yang PEDULI dengan hal ini. Salah satunya adalah CV. HARAPAN CAHAYA SEJAHTERA (HCS) yang berkantor pusat di Kota Sidoarjo, dan Kantor Cabang di Kota Klaten, seringkali mengadakan PELATIHAN dengan maksud agar para Petani/Peternak benar-benar dapat menikmati hasil yang maksimal.

info lebih lanjut hubungi: 0888 6400 211 nomer hp atas nama Muafiful Huda
MENUJU HIDUP CERAH SEJAHTERA: Daftar sekarang juga
biaya pendaftaran 600 ribu plus produk dan pelatihan selamanya gratis...
tag: bertenak kambing tanpa angon tanpa ngaret tanpa bau kotoran, berternak modern ala HCS, sukses bersama hcs, Hidup cerah sejatera, TERNAK KAMBING MODERN,MENUJU HIDUP CERAH SEJAHTERA, PELATIHAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN ORGANIK
INFO PRODUK HUB: 081343236243

Ternak kambing intensif, modern bebas bau


Ternak Kambing Intensif, Modern dan Bebas Bau. Harga daging yang terus meroket membuat bisnis peternakan semakin serius dilirik oleh para investor. Baik investor skala kecil maupun besar. Salah satu sumber daging yang mulai kembangkan secara intensif adalah ternak Kambing. Sebab selain potensi pasar yang menggiurkan, kambing juga diperlukan saat event hari raya ataupun saat aqiqah.
Selama ini Ternak kambing masih banyak diupayakan secara tradisional. Padahal perkembangan teknologi budidaya ternak kambing semakin maju dan berkembang, terutama dalam hal pakan. Pakan yang difermentasi bisa cepat menambah berat badan karena mudah dicerna dan membuat kambing maupun kotorannya tidak berbau.
Sebelum benar-benar memulai usaha beternak kambing, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Umumnya, dalam usaha beternak kambing, ada tiga hal pokok yang perlu diperhatikan, yaitu bibit kambing, makanan, dan pelaksanaannya.

PEMILIHAN BIBIT TERNAK KAMBING
Bibit ternak kambing yang digunakan dalam beternak kambing ini tentu saja adalah bibit kambing. Bibit kambing yang digunakan harus dipilih sesuai dengan tujuan usaha peternakan. Apakah untuk pedaging atau kambing perah? Misalnya, kambing kacang dipelihara untuk produksi daging, sedangkan kambing etawa untuk produksi susu.
Secara umum, bibit ternak kambing yang baik dan biasa digunakan dalam usaha beternak kambing harus memenuhi persyaratan berikut.
Berbadan sehat.
Tidak cacat.
Bulu bersih dan mengilat.
Daya adaptasi terhadap lingkungan tinggi.
Bibit kambing harus diambil dari keturunan induk dan pejantan yang berkualitas.

Adapun ciri calon induk yang baik sebagai berikut.
Bertubuh besar dan kekar, tetapi tidak terlalu gemuk. Memiliki dada lebar dan dalam. Sementara, garis punggung dan pinggang lurus.
Berperilaku jinak dan memiliki sorot mata yang ramah.
Keempat kaki lurus dengan tumit yang tinggi.
Memiliki gigi lengkap, dengan rahang atas dan bawah rata, sehingga mampu merumput dengan baik.
Berasal dari keturunan kembar. Bisa juga dilahirkan tunggal, tetapi berasal dari induk muda.
Memiliki ambing simetris dan tidak menggantung. Memiliki dua buah puting.
Sementara, calon pejantan berkualitas memiliki ciri berikut.
Bertubuh besar dan panjang, tetapi tidak terlalu gemuk.
Bagian belakang tubuh lebih besar dan lebih tinggi.
Berdada lebar.
Terlihat gagah dan aktif, serta memiliki libido (nafsu kawin) yang tinggi.
Keempat kaki lurus dan kuat.
Berasal dari keturunan kembar.
Berusia antara 1,5 -3 tahun.

MEMBUAT PAKAN FERMENTASI DAN KONSENTRAT BEBAS BAU

Konsentrat merupakan makanan tambahan dan dapat meningkatkan bobot domba 9-12 kg dalam waktu tiga bulan. Komposisi membuat konsentrat; dedak halus 70%, ongok 20%, jagung giling 8,1%, garam dapur 1,4% dan kalsium 0,5%.
Konsentrat itu diberikan sebagai makanan penguat pada ternak kambing di samping makanan pokok berupa rumput. Untuk domba berusia 5 bulan diberi 2 ons konsentrat per harinya. Sedangkan yang lebih tua jatahnya ditingkatkan menjadi 0,25 – 0,3 kg/hari. Pemberian konsentrat ini dilakukan sekali setiap hari pada pagi sebelum diberi rumput. Dengan cara ini bobot domba bisa mencapai rata-rata 100 gram/ekor/hari.
Namun resep di atas disadari masih kurang lengkap, untuk mendapatkan pertumbuhan berat badan yang baik, dalam komposisi konsentrat tersebut harus terkandung unsur protein. Untuk itu dikembangkan resep kedua yang komposisinya terdiri dari dedak halus 75%, jagung giling 8%, bungkil kedelai 3%, bungkil kelapa 10%, kalsium 2% dan garam dapur 2%. Resep ini, mampu meningkatkan bobot ternak sebesar dua kali penggemukan resep pertama.
Semua bahan itu harus dalam kondisi lembut agar mudah bercampur satu sama lain. Bahan itu kemudian dicampur dalam suatu wadah dan diaduk sampai merata. Bahan-bahan yang sudah bercampur merata inilah yang disebut konsentrat dan siap diberikan pada ternak. Konsentrat yang akan diberikan takarannya harus pas sehingga bisa habis sekali makan. Sebelum diberikan konsentrat tsb diberi air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga diperoleh adonan yang pekat.
Agar kotoran kambing tidak bau, konsentrat bisa difermentasi dengan campuran tetes tebu atau air gula merah. Konsentrat kemudian dibungkus tanpa udara dan kedap udara selama 1 x 24 jam. Jika berbau seperti Tape maka fermentasi berhasil dan kadar protein meningkat drastis. pakan ini bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Selain Konsentrat, pakan hijauan juga bisa difermentasi. Hijauan yang aka difermentasi bisa di cuci lalu diangin-anginkan. Stelah itu dicampur dengan tetes tebu dan SOC. Jika tidak ada tetes tebu bisa menggunakan air gula. Kemudian hijauan ditutup rapat selama 1 x 24 jam. Hijauan yang difermentasi lebih mudah dicerna dan mengandung protein yang lebih tinggi. Selain itu juga kotoran tidak berbau.

PERAWATAN TERNAK KAMBING

a. Ternak Kambing – Pemberian Makanan Ternak kambing
Hal yang harus diperhatikan berikutnya dalam usaha beternak kambing adalah perawatannya. Perawatan kambing melingkupi pemberian makan dan perawatan kandang, Jenis dan cara pemberian makanan untuk kambing harus disesuaikan dengan usia dan keadaan ternak. Makanan yang berkualitas harus mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup.
Makanan yang pas untuk beternak kambing adalah makanan yang harus mudah dicerna, tidak beracun, dan disukai oleh ternak. Pilihlah makanan yang murah dan mudah diperoleh di lingkungan sekitar lokasi peternakan.
Ada dua macam makanan kambing, yaitu sebagai berikut.
Makanan hijauan, yakni berbagai jenis rumput dan rambanan (daun-daunan) makanan ini bisa difermentasi dulu seperti petunjuk diatas agar daya cerna lebih mudah dan mengurangi bau kotoran kambing.
Makanan tambahan (konsentrat) yang berasal dari kacang-kacangan, bungkil kelapa, tepung ikan, vitamin, dan mineral
Adapun cara pemberian makanan dan minuman harus mengikuti aturan berikut.
Makanan diberikan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Berat makanan hijauan adalah 10 persen dari berat badan kambing.
Air minum diberikan sebanyak 1,5 – 2,5 liter per ekor per hari.
Berikan juga garam beryodium secukupnya.
Makanan penguat (konsentrat) perlu diberikan pada kambing bunting, induk yang sedang menyusui, dan pejantan yang sering dikawinkan. Makanan penguat tersebut berupa bubur sebanyak 0,5 – 1 kilogram per hari.

b. Perawatan Kandang Ternak Kambing

standar kandang intensif
Selain makanan, hal lain yang menunjang kesehatan kambing-kambing dalam usaha beternak kambing Anda adalah kebersihan kandang. Selain bersih, kandang ternak juga harus memiliki ventilasi baik, dan mendapat cukup cahaya matahari. Jaraknya minimal 5 meter dari rumah.
Ukuran kandang berbeda-beda, bergantung pada peruntukannya.
Kandang beranak berukuran 120 cm × 120 cm per ekor.
Kandang induk berukuran 100 cm × 15 cm per ekor.
Kandang anak berukuran 100 cm × 125 cm per ekor.
Kandang pejantan berukuran 110 cm × 125 cm per ekor.
Kandang dara atau dewasa berukuran 100 cm × 125 cm per ekor.

PENGELOLAAN REPRODUKSI TERNAK KAMBING
Dalam memulai bisnia beternak kambing secara intensif, kambing diusahakan dapat beranak minimal tiga kali dalam setahun. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Biasanya, kambing mencapai dewasa kelamin ketika 6 – 10 bulan. Kambing sebaiknya dikawinkan saat berumur 10 – 12 bulan atau saat bobot badannya mencapai 55 – 60 kilogram.
Siklus berahi kambing berselang antara 17 dan 21 hari. Adapun lama berahi antara 24 – 45 hari.
Kambing berahi menampakkan tanda-tanda berikut: gelisah, nafsu makan dan minum menurun, sering mengibaskan ekor, sering kencing, kemaluan bengkak, dan mau dinaiki kambing jantan.
Rasio jantan dan betina adalah 1 banding 10.
Masa bunting berlangsung antara 144 – 156 hari.
Masa melahirkan, penyapihan, dan istirahat berlangsung sekitar 2 bulan.

PENGENDALIAN PENYAKIT TERNAK KAMBING
Selesai dengan urusan makanan dan kandang, perawatan lebih lanjut juga diperlukan oleh kambing-kambing yang Anda ternakkan. Beternak kambing berarti harus siap dengan segala macam penyakit yang menyerang kambing. Kambing sering diserang berbagai penyakit, seperti cacingan, kudis, perut kembung, dan paru-paru. Penyakit dapat dicegah dengan menjaga sanitasi kandang, pemberian makanan bergizi, dan vaksinasi.
Baca Juga: Bisnis Ternak Lele Cara Modern dan Menguntungkan
Baca Juga: Prospek Bisnis Budidaya Ternak Bebek Semakin Menggiurkan
Baca Juga: Budidaya Ternak Ayam Bangkok Peluang dan Resikonya

PENANGANAN TERNAK KAMBING PASCAPANEN
Beternak kambing akan terlihat hasilnya setelah kambing berusia matang dan siap dijual. Kambing dijual ketika berat badannya tidak bertambah lagi, yaitu pada usia 1 – 1,5 tahun. Harga penjualan diperkirakan berdasarkan hitungan berikut: Berat hidup × 45 sampai 50% karkas × harga daging eceran.
Mengenai pemasaran, anda harus cukup kreatif sebab denyut nadi bisnis ada pada pasar. Anda bisa melakukan kerja sama dengan rumah sakit bersalin untuk usaha aqiqah. Selain itu anda juga bs bekerja sama dengan restoran atau rumah makan. Jika dijual di pasar hewan, pastikan anda sudah sangat mengenal kondisi dan harga pasar agar tidak dirugikan tengkulak. (editor: Gresik.co Content team, source: disnak/agrobis/trubus/trobos/majalahtani)
INFO PRODUK HUB: 081343236243